Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Melihat Uniknya Maulid Perahu di Maros

Gambar
Habiskan Ratusan Juta, Diikuti Ribuan Jamaah Warga Desa Damai, Tanralili punya cara unik memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tiap tahun, mereka menggelar tradisi Maudu Lompoa menggunakan ratusan perahu. Makanya, tradisi itu juga biasa disebut Maulid Perahu. M HARIS SYAH Tanralili Desa Damai berjarak sekira 20 kilometer dari pusat Kota Maros. Meski jauh dari hiruk pikuk kota, namun ada hari dalam setahun desa ini dikunjungi ribuan orang dari seluruh penjuru Maros. Mereka ikut memperingati maudu' lompoa, atau peringatan maulid dengan menggunakan perahu yang diisi telur, songkolo hingga barang kebutuhan sehari-hari. Maulid perahu semacam ini, bisa ditemukan pula didaerah pesisir pantai Cikoang, Takalar. Namun, Desa Damai bukanlah wilayah pesisir sehingga perahu-perahu itu ditancapkan ditanah lapang menggunakan tiang kayu. Jumlahnya cukup fantastis, mencapai lebih dari 500 buah. Perahu-perahu itu tak hanya berhias telur, kado minya’ dan lauk dalam ember. Tetapi juga sar