Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Geliat Pendidikan di Pesisir Pinrang

Gambar
* Gadaikan SK, Ajak Anak Nelayan Bersekolah Anak pesisir itu dulunya lebih memilih bekerja, membantu orangtua sebagai nelayan. Tidak ada sama sekali niat melanjutkan ke SMA. Hingga Madrasah Biharul Ulum Maarif (BUM) berdiri. M HARIS SYAH Wiring Tasi Desa Wiring Tasi, kecamatan Suppa berjarak sekira 30 kilomter dari pusat kota Pinrang. Seperti namanya, desa ini terletak di pesisir pantai. Berbeda dengan desa lain disekitarnya, mayoritas warga Wiring Tasi bersuku Mandar, akses kesana cukup bagus, teraspal. meski dibeberapa badan jalan masih dijumpai lubang sedalam mata kaki. Di Wiring Tasi, MA BUM adalah madrasah satu-satunya, yang menawarkan pendidikan gratis bagi anak-anak disana. Muhammad Fajil, satu dari 22 siswa MA BUM. Ayahnya nelayan di Wiring Tasi. Fajil tidak pernah membayangkan dirinya bisa mengenakan seragam putih abu-abu. Dulunya dia bahkan tidak berani bercita-cita. Dikepalanya, begitu lulus SMP pekerjaannya tidak akan jauh berbeda dari ayahnya.  Hal yang sama ter