Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Menengok Tarekat Khalwatiyah di Maros

Gambar
//Sejak 1996, Jamaah Mencapai 1000 Orang Dijari mereka melingkar tasbih, bibir tak pernah lepas dari kalimat tauhid, mengiringi aktivitas sehari-hari. Demikianlah, mereka tetap sabar disebut sesat dan 'berbeda' M HARIS SYAH Barandasi Kolong rumah berukuran 20x20 meter disulap sedemikian rupa, sehingga mirip mesjid. Rumah panggung itu terletak persis dibelakang kantor Polsek Lau, Barandasi, Maros. Disanalah para jamaah tarekat khalwatiyah melaksanakan salat dan zikir berjamaah. Petang itu penulis mengunjunginya, melihat dari dekat seperti apa keseharian jamaah yang konon jumlahnya mencapai 1000 orang itu. Dikolong rumah itu, sepintas tidak ada yang berbeda dari masjid pada umumnya. Jamaah pria memakai kopiah, baju koko atau t-shirt. Sementara muslimah menggunakan mukenah atau baju gamis menutup aurat. Kolong rumah itu disekat untuk memisahkan jamaah pria dan wanita. Sebuah mimbar kecil disediakan untuk guru yang memberikan wejangan-wejangan seputar Islam. Sebagaim