Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Media Cetak dan Senjakala yang Datang Lebih Cepat

Gambar
Saya masih sangat hafal, harga majalah Bola Rp7000 medio 2005... Setiap Selasa dan Jumat,,, uang jajan di SMA mesti sy sisihkan, untuk sekadar tau bagaimana pergerakan klasemen Liga Italia dan Inggris, sudah diperingkat berapa tim kesayangan, Liverpool. Waktu itu belum ada livescore. Untuk berita lokalan, paling halaman pertama yg saya cari adalah sepakbola nasional. Sudah berapa gol yang dicetak Ronald Fagundez di PSM. Atau sok-sok'an membantah analisis canggih bung Ian Situmorang.. Beranjak kuliah, om yang saya tempati numpang tinggal berlangganan Kompas. Saya paling senang membaca kolom Kilasan Kawat Dunia. Isinya peristiwa-peristiwa unik dari manca negara. Gaya penulisannya yang ringkas padat juga menarik. Saat dipanggil masuk ruang dosen (paling sering gegara malas masuk kuliah, atau memprovokasi teman2 turun demo) yang pertama sy cari bukan dosennya, tetapi koran langganan kampus. Tribun Timur, FAJAR dan Parepos saat itu sudah hadir digantung rapi disudut ruangan.

Om Simon, dari Maumere Menantang Kerasnya Parepare

Gambar
M Haris Syah PAREPARE Namanya Simon, asli Maumere, Flores. Dia senang disapa Om Simon. Pria berkulit legam yang jika anda di Parepare, mungkin pernah anda dapati menyusuri jalan. Atau mungkin pernah mampir mengetuk rumah anda, menawarkan jasanya. Simon bekerja sebagai 'tukang kebun'. Setiap hari dia berjalan kaki dari rumah ke rumah menawarkan tenaganya membersihkan halaman rumah. Setiap hari pula, dia menenteng karung berisi bermacam-macam alat. Cangkul kecil, parang, sabit, juga ada gunting rumput. "Sampah, rumput, bahkan pohon juga bisa. Pokoknya sampai halamannya rumah bersih, saya bisa kerjakan," kata Simon, saat membersihkan halaman salah satu rumah di perumahan Yasmin Garden. Sebidang halaman untuk rumah tipe 36 hingga 45, bisa dia bersihkan dalam waktu 2 jam. Hasil kerjanya memuaskan, demikian kata salah satu warga. Upahnya berkisar Rp50ribu sampai Rp100 ribu. Saat upahnya itu disodorkan, dia tersenyum lebar memamerkan giginya yang putih. &quo