Hari Pertama Pelatihan Jurnalis Tribun Timur Angkatan 17
M Haris Syah
Makassar
Pelatihan jurnalis Tribun Timur angkatan ke-16 digelar pada hari Selasa, 13-17 November. Pada hari pertama pelatihan, dipaparkan sedikitnya tiga jenis materi, yakni Selamat Datang di Tribun Timur, Fakta dan P5W1H, serta Konsep Berita Tribun.
Materi pertama membahas mengenai pengenalan Tribun Timur. Wakil Pemimpin Redaksi Thamzil Thahir menjelaskan struktur perusahaan, jajaran redaksi, serta bisnis yang dijalankan. Juga dijelaskan hubungan antara Tribun Timur dengan Kompas dan Tribunnews.com. Materi ini juga mencakup pencapaian dan prestasi-prestasi yang telah dicapai Tribun Timur selama hampir 15 tahun berdiri.
Salah satunya, Tribunnews.com telah merajai industri online di Indonesia dengan memuncaki peringkat Alexa, bahkan mengalahkan Google dan Youtube. Dalam data internal Tribunnews.com, Tribun Timur adalah salah satu anak grup tersukses baik dari sisi redaksional maupun sisi bisnis. Dari sisi media sosial-pun, Tribun Timur juga termasuk yang terbaik dari media lainnya.
Selanjutnya, materi mengenai Fakta dan P5W1H berisi road map jurnalis serta Tribun Style. Jurnalistik ala Tribun adalah proses mencari informasi, mengumpulkan fakta dan mengolahnya menjadi berita.
Tribun Timur mengembangkan konsep 5W1H dengan lebih mutakhir dan selaras dengan perkembangan dunia digital. Misalnya, pada aspek Where, jurnalis tidak hanya diminta menulis nama lokasi dengan rinci, tetapi juga diminta men-tagging lokasi dari Google Maps pada berita yang ditulis. Hal itu juga sebagai tanda bahwa jurnalis Tribun hadir dilokasi tersebut, sehingga pembaca semakin yakin dengan kebenaran dan akurasi berita tersebut.
Jurnalis Tribun juga ditekankan mengolah angel-angel menarik dan berbeda dengan media kebanyakan, dari setiap peristiwa yang terjadi.
Salah satu hal yang juga harus diperhatikan adalah jurnalis tidak boleh beropini. Jurnalis harus mampu menyajikan fakta sebanyak-banyaknya berdasarkan pengamatan mata kepala sendiri, baru kemudian mengambil informasi dari mulut dan telinga (pembicaraan dan pendengaran). (*)
Komentar
Posting Komentar