PWI Sidrap-Enrekang Berada di Jalur yang Tepat
M Haris Syah (mantan jurnalis) Menyandang profesi jurnalis, tidak semudah dan sekadar menggantungkan id card di leher. Kata Uncle Ben Parker, 'great power comes great responsibility'. Karena itu, tanggungjawab profesi yang demikian besar, haruslah diemban oleh orang yang tak hanya punya kompetensi dan berwawasan luas. Tetapi juga punya integritas yang tak mudah goyah oleh godaan apapun. Hal-hal itu saya amati ada pada kak Edy Basri. Ketua terpilih Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidrap-Enrekang. Setidaknya, pengamatan saya itu bukan tanpa alasan, juga bukan sekilas lalu. Jauh sebelum saya mengenal dunia jurnalistik, kode (eby) sudah kerap kali saya baca diujung berita koran FAJAR. Boleh dibilang, beliau salahsatu guru jurnalistik saya. Pun setelah saya menyeberang Tribunnews, yang notabene rival FAJAR, Kak Edy masih sering memberi arahan. Bahkan sering turun liputan sama-sama. Dengan membawa nama dua media terbesar di Sulsel, kami bisa saja melakukan banyak hal-