Catatan Kecil Perjalanan Pleno HIMAPRODI UPP PGSD Parepare



dimulai dari program HIMAPRODI UPP PGSD Parepare, Pleno ini semula direncanakan hanya diikuti oleh pengurus. Namun entah dapat info dari mana (eeits, jangan tersinggung yaaa), beberapa sahabat dari Pramuka, KSR, HMI, dan ST.Bukit Hijau serta adik-adik semester 2 juga turut ambil bagian di Pleno kali ini. Kehadiran mereka kemudian menjadi berkah tersendiri, membawa cerita yang berbeda dan menuntun kami dalam pengalaman tak terlupakan.
Saat tiba, teman-teman sempat tidak diizinkan masuk oleh petugas keamanan Hotel dengan alasan kepala dinas pariwisata kab.Soppeng ingin bertemu langsung sebelum kami masuk. Setelah lama menunggu dan hampir ketiduran diatas rumput, 2 orang sahabat dari HMI cabang Soppeng datang dan membantu kami menyelesaikan masalah tersebut. Akhirnya kami bisa melepas lelah sejenak, karena 30 menit kemudian Pleno harus segera di mulai.
Ada juga cerita lain tentang teman yang pingsan dalam perjalanan, beberapa orang pengurus tidak kebagian konsumsi, kunjungan dari senior-senior PGSD yang berasal dari Soppeng (nengokin junior2nya sambil bawa makanan. hehe), juga ritual aneh petugas hotel tempat kami menginap.
Pleno pun dimulai. Adik-adik semester 2 juga diizinkan masuk sebagai peserta peninjau. Pembahasan agenda acara dan tatib berlangsung alot dan diwarnai hujan interupsi. Akibatnya LPJ 5 kepanitiaan baru bisa dimulai setelah pukul 12 malam. Saat saat LPJ pun berlangsung menegangkan, canda dan tawa silih berganti dengan emosi dan komentar2 pedas, Panitia inti 5 kegiatan besar yang semuanya berasal dari adik-adik semester 4 duduk di depan forum untuk mendengar pertanggungan jawaban mereka.
Yang paling seru adalah detik-detik LPJ kegiatan Ajang Bakat dan Kreatifitas, yang juga diwarnai hujan interupsi, argumen –argumen keras dari senior-senior, bantingan kursi dari pak ketua, dan pembelaan yg sia-sia dari junior2 atas inventaris yang hilang serta barang pinjaman yang rusak. Panitia inti ABK kemudian malah balik menyalahkan seniornya dengan berbagai alasan. Senior2 yang tidak terima disalahkan balik menyerang dengan emosi, sanggahan yang pedas dan keras. Singkatnya aturan Senior Tak Pernah Salah diberlakukan subuh itu. Ketupat dan sekpatnya (yg sdh 2 kali nangis) mulai menangis (lagi), teman2 akhwat semester 4 yang diharapkan membela mereka malah ikut mengkritisi LPJ dari panitia ABK. Ketupat, Sekpat dan bendpat semakin terpojok dan mengajukan pembelaan (yang sia-sia). Akhirnya dengan bercucuran air mata, mereka mengakui kesalahan dalam LPJ-nya tetapi masih tanpa solusi yang jelas. Puncaknya adalah  aksi WO (walk out) dari Ketua, Nadar, Ami dan Tora. Ketupat tambah nangis (lagi).
Semenit kemudian senior2 yang WO kembali memasuki forum, pak ketua dipersilahkan berbicara.
“hari ini kita berhasil mengerjai Ketupat.....”
Senior2 berlompatan ke depan forum sambil menyanyikan lagu happy birthday dan menyalakan lilin.
Senior2                 : “selamat ulang tahun!!! selamat ulang tahun!!! selamat ulang tahun!!!”
Ketupat                                : “tidak ulang tahun ka je’eee”
Sekpat                  : “hiks..hiks...hiks.. (sambil sesengukan)”
Ketupat                                : “aiiii... tidak ulang tahun ka je’
Senior2                 : “selamat ulang tahun Diah!!! selamat ulang tahun Diah!!!’” (pura2 budek)

Pecahlah tawa dari peserta karena malam tadi ide mengkerjai panitia sudah direncanakan sebelumnya. 1 – 0
Siangnya, saat semua peserta pleno lagi enak2nya tidur... terdengar dari kamar sebelah orang lagi brtengkar. Salah seorang senior lagi marah-marah diluar kamar kemudian dari dalam keluar 2 orang junior dengan tasnya masing-masing.. mereka mau pulang!! Diusir sama senior dgn alasan gak jelas. Praktis senior2 ikhwan berusaha menahan mereka. Pertengkaran berlangsung sengit! Sendal melayang, kaleng dilempar, tas dibanting, Untung waktu itu hotel lagi sepi. Si junior yg diusir di amankan sementara di kamarnya ikhwan. Dikira sudah aman.. eh si senior akhwat yg marah2 datang mau “berkelahi” sama si junior. Pintu di gedor berkali-kali. Yg diluar teriak2 dengan kata2 kasar dan menghina. Kami yg didalam kamar berpikir pasti diluar sdh banyak orang n pertengkaran ini jadi tontonan warga. Senior ikhwan yg sdh gak bisa menahan malu membuka pintu dan...
PREEEETTT !!! kita ternyata juga dikerjai... sama akhwatnya sebagai balasan krn sdh mengerjai Diah. 1 – 1 (satu sama)...
Kurang ajar !!! akhirnya kita gak bisa tidur lagi setelahnya. Seharian akhwatnya meledek kami trus2an.  Tapi harus di akui kerjaannya senior2 Ikhwan jauh lebih KEREN waktu ngerjai Diah.
Well, after break kita siap-siap ke Permandian Ompo, disana lagi-lagi kami dibantu oleh sahabat pengurus HMI cabang Soppeng, akhirnya semuanya (32 orang) bisa masuk GRATIS...
Itulah sedikit catatan kecil dari perjalanan Pleno HIMAPRODI. btw Di kampus PGSD ada semacam perjanjian tak tertulis antar pengurus organisasi, saling melibatkan dalam agenda jalan2. Karena itu setiap kali pengurus organisasi mengadakan reses (jalan-jalan). Selalu dikikuti oleh banyak mahasiswa dari berbagai organisasi. Mulai dari HIMA, Pramuka, HMI, KSR, ST.Bukit Hijau, dll.
Ok! Mudah2an catatan kecil ini bisa membingkai kita dalam solidaritas kebersamaan yang tak kan bisa terganti dengan apapun. unforgetable experience!!!

Soppeng, 26 Februari 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akik Yaman, Simbol Persatuan Mahzab

Laporan Aktualisasi; Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas VI B di UPT SD Negeri 1 Enrekang

Sayyid Jamaluddin, Sisipkan Ajaran Tauhid pada Budaya Lokal (bag.2)