Dari Enrekang, untuk Habibie

Siswa-siswi UPT SD 1 Enrekang memegang pesawat kertas, mengenang BJ Habibie (foto: M Haris Syah) 

Penulis : M Haris Syah (pengajar)

Entah kebetulan, hari ini pelajaran anak-anak sampai pada pembahasan tentang tokoh dan penemuannya...

Subtema 3 buku pelajaran mereka mengulas biografi Habibie sebanyak 2 halaman. Lebih panjang dibandingkan deretan penemu lain yang juga dibahas dibuku ini.

Anak-anak memulai pelajaran dengan hening cipta. One minute silent. Doa-doa dilafalkan tenang. Khidmat sekali.

Setelah itu kubiarkan saja mereka bercerita. Tentang berita yang mereka tonton semalam. Anak-anak itu kini paham kenapa bendera dihalaman sekolah hari ini tak sampai puncak.

Anak-anak lalu membuat pesawat kertas. Modelnya macam-macam. Ada yang tidak berbentuk pesawat malah. Lebih mirip UFO.

Tetapi mereka anak-anak yang cerdas. Bukan soal bentuk. Tapi pesan yang terkandung didalamnya. Selain ungkapan duka, anak-anak menulis doa-doa mereka di lembaran pesawat kertas itu. Bahkan ada yang menulis puisi.

Penggalan puisi yang indah ini ditulis oleh Farah, siswi berkaca mata.

"...Seorang yang pantang menyerah, telah dipanggil Yang Maha Kuasa, bersama cinta sejatinya..."

Inilah persembahan kecil kami, dari Enrekang untuk eyang Habibie. Alfatihah. (*)

Komentar

  1. Sangat menginspirasi,,,semoga menjadi guru yang selalu dikangenin siswax....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akik Yaman, Simbol Persatuan Mahzab

Laporan Aktualisasi; Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas VI B di UPT SD Negeri 1 Enrekang

Sayyid Jamaluddin, Sisipkan Ajaran Tauhid pada Budaya Lokal (bag.2)