Dasi Biru Yasser Latief


Penulis: M Haris Syah (Temannya Yasser Latief)

Perjuangan itu baru saja dimulai (lagi). Mudah-mudahan saya berhak ikut berbangga atas dilantiknya pemilik tagline #SellennaYL, kak Yasser Latief , sebagai Anggota DPRD Parepare periode 2019-2024.

Beliau dan para legislator terpilih lainnya dilantik pada bulan Muharram, bulan puncak perlawanan keluarga Rasulullah SAW terhadap penguasa penindas. Maka dari itu, kepada kakanda YL dan kawan-kawan, kami titipkan harapan agar menjadi pembela kaum tertindas.

Pada rentang lima tahun kedepan, ketukan palu di Jenderal Sudirman semoga kini lebih berpihak pada orang-orang kecil. Orang-orang seperti almarhum La Pele yang jasadnya terpaksa dibonceng motor, Nenek Ros dan gubuknya diatas selokan, Abdullah atlet catur lumpuh, dan masih banyak lagi potret getir ketertindasan ditengah gemerlap lampu-lampu kota.

Harapan itu memang bukan hal gampang dan sederhana. Ada banyak tarik menarik kepentingan perlu dipikirkan, dan godaan-godaan yang sulit diabaikan. Tetapi komposisi legislator periode ini kiranya telah memberi secercah harapan.

Biarlah saya mengamati dari jarak 68,8 km, Bumi Massenrempulu.

Kabar yang kudengar, YL satu-satunya yang dilantik dengan dasi biru, saat semua legislator pria pakai dasi merah. Saya tahu itu warna favoritnya. Tapi pria asal Belawa ini seperti ingin mengawali kiprahnya di parlemen dengan mengirim pesan yang jelas. Dia siap berbeda.

Saya bahagia harapan itu kembali membuncah. Setelah bertahun-tahun warga Parepare disuguhi akrobat di parlemen kita. Kalimat dari legislator Kurtafati kiranya cukup jadi gambaran betapa konyolnya masa-masa itu. "Anggota dewan baru jangan jadi stempel eksekutif dan dipecundangi lewat pimpinan DPRD". Ah, keras dan jelas.

Menutup tulisan yang berkali-kali diedit ini, saya ingin mengutip pesan untuk YL dari kak Wawan Mattaliu ;

"Paletturenga selleng salama'ku ndi.... Ri orowane malebbi ta, daeng malebbikeng Yasser Latief. Mammuare'gi ngkai simata saliwangeng, nenniya majampa ri padanna rupa tau.."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akik Yaman, Simbol Persatuan Mahzab

Laporan Aktualisasi; Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas VI B di UPT SD Negeri 1 Enrekang

Sayyid Jamaluddin, Sisipkan Ajaran Tauhid pada Budaya Lokal (bag.2)