Tokoh Sulsel Dibuatkan Taman Koruptor


Sebanyak 11 tokoh Sulawesi Selatan masuk dalam taman koruptor versi Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi Selatan. Nama, foto serta kasus yang menjerat mereka dipajang dengan patok bambu di taman bawah Fly Over dan menjadi tontonan masyarakat yang melintas. Hal tersebut adalah rangkaian kegiatan Peringatan Hari Anti Korupsi di Fly Over, Senin 8 Desember.

Tokoh-tokoh itu antara lain, mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang menjadi tersangka kasus PDAM, mantan sekertaris provinsi Sulsel Andi Muallim yang menjadi tersangka kasus Bantuan Sosial (Bansos), dan Kepala Bappeda Pemrov Sulsel Sangkala Ruslan yang terlibat korupsi lahan Celebes Convention Centre (CCC).

Ada pula nama mantan anggota DPRD Sulsel Mujiburrahman yang tersangkut kasus bansos, mantan Kadis PU Kota Parepare Imran Ramli yang menjadi tersangka korupsi damkar, mantan Kasubag Anggaran Pemrov Sulsel Anwar Beddu, serta mantan Ketua Komisi C DPRD Sulsel Adil Patu.

Nama-nama mereka bersanding dengan koruptor kelas kakap nasional lainnya, diantaranya mantan Gubernur Banten Ratu Atut Choziah yang tersangkut tiga kasus korupsi, mantan ketua umum PKS Luthfi Hasan Ishaq, mantan Jaksa Urip Tri Gunawan, hingga mantan anggota DPR RI Angelina Sondakh.

Dalam peringatan Hari Anti Korupsi yang jatuh hari ini, ACC mengangkat tema “Karena Kita Korban Korupsi”. Aktivis ACC Wiwin Suwandi menjelaskan pihaknya menyoroti banyaknya kasus korupsi di Sulsel yang masih mengendap. "Baik yang telah terungkap maupun yang sudah terbuka tetapi mandek di institusi penegak hukum," kata Wiwin.

Nama dan foto mereka sengaja dipajang dipinggir jalanan agar menjadi cambuk bagi pemberantasan korupsi di Sulsel. “Kita ingin ada ‘ketersinggungan’ bagi mereka yang terkait korupsi ini, bahwa seperti inilah pandangan masyarakat pada mereka, sehingga mereka seharusnya malu, termasuk KPK, Polisi, kejaksaan dan aparat lainnya,” jelas Wiwin.

Aktivis anti korupsi Djusman AR yang turut hadir kemarin mengapresiasi aksi kreatif itu, Menurutnya, masih banyak kasus korupsi di Sulsel yang luput dari perhatian publik, sehingga masyarakat harus dibukakan akses seluas-luasnya untuk tau. "Bukan hanya di Makassar, di Parepare misalnya, banyak kasus korupsi yang belum diungkap menyeluruh," kata pemilik warkop 17 ini.

Dalam taman koruptor itu terdapat nama 37 tokoh nasional dan 11 tokoh Sulsel yang. Tak hanya itu, para pelukis jalanan turut memperingati hari anti korupsi. Kemarin, mereka sudah turun ke Fly Over untuk melukis secara serentak dibawah. Tema lukisan mereka tentu seputar korupsi. Ada yang melukis tikus memakan uang, jaksa yang sedang disuap, serta penyidik KPK yang mencoba menangkap tikus.

“Saya ingin menggambarkan ketua KPK Abraham Samad sebagai penegak hukum yang super. Karena itu, lukisan tentang Abraham dengan jubah Super KPK sedang menjerat koruptor-koruptor,” kata Muhammad Gazali, pelukis dari Rumah Seni Kasumba. (ris)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akik Yaman, Simbol Persatuan Mahzab

Laporan Aktualisasi; Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas VI B di UPT SD Negeri 1 Enrekang

Sayyid Jamaluddin, Sisipkan Ajaran Tauhid pada Budaya Lokal (bag.2)